Bahasa pemograman Dart

  Sebelum kita menggunakan framework Flutter, Alangkah baiknya kita harus belajar bahasa pemograman Dart dulu. Kenapa sih Harus bahasa dart yang harus di pelajari? karna di dalam framework Flutter itu hanya terdapat bahasa dart saja. Mari kita bahas tentang bahasa dart.

Apa sih Bahasa Dart itu?

 Dart adalah bahasa pemograman yang di kembangkan oleh gogle untuk kebutuhan umum (general-purpose-progamming-language. Ia di khusukan untuk bagian front-end, karna dia bisa di guanakan untuk membuat aplikasi android, front-end web, IoT, back-end(CLI), dan game.

Dart merupakan bahasa pemograman lintas platform atau platform independen yang artinya dapat di jalankan pada sistem operasi yang berbeda seperti Windows, Linux, Unix dan MacOs, dll yang di kembangkan oleh Gogle dan kemudian yang disetujui sebagai standar oleh Ecma, yang saat ini di gunakan untuk membangun aplikasi, server, dekstop, dan seluler.

Dart bersifat imperatif, fungsional, reflektif dan berorientasi objek. Selain itu, Dart juga mengikuti semua konsep pendekatan pemograman berorientasi objek seperti kelas, pewarisan, abstraksi, enkapsulasi, dan polimorfisme, dll.

Platform Dart

Dart dapat digunakan pada tiga platform ini: 

Apa aja sih yang harus kita siapin buat menggunakan bahasa pemograman dart :

    

     - Teks Editor VSC + Ekstensi dart.

     -  Dart SDK ( library, compiler, transpiler, dll.)

Kita juga dapat menggunakan Dartpad untuk mencoba kode program dart.